Apa yang terlintas di benak anda ketika membayangkan "kwaci bunga matahari"? Mungkin anda berpikir, "Ah, cemilan kelas pinggiran, junkfood. Enggak ada gizinya!". Setelah membaca artikel ini anda akan memiliki pandangan berbeda, karena percaya atau tidak, kwaci bunga matahari adalah makanan sehat yang kaya gizi!
==> Sumber vitamin E
Kwaci bunga matahari merupakan salah satu sumber vitamin E yang sangat baik. Cukup sekitar 60 gram kwaci bunga matahari (tanpa kulit) yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin E setiap harinya. Para wanita biasanya sudah tahu beberapa khasiat vitamin E seperti misalnya untuk regenerasi kulit, menghaluskan dan membuat kulit menjadi lebih muda dan indah. Tetapi vitamin E memiliki banyak fungsi dan khasiat lain yang sangat penting. Vitamin E adalah antioksidan yang penting bagi tubuh. Ia menyebar ke seluruh tubuh untuk menetralkan radikal bebas yang dapat merusak sel dan juga memperbaiki struktur DNA yang rusak. Terpenuhinya kebutuhan vitamin E dapat mengurangi gejala penyakit asma, osteoarthritis dan rematik. Selain itu juga dikabarkan dapat mengurangi resiko terkena kanker usus besar, menurunkan kadar gejala rasa panas yang sering dialami wanita menopause, dan mengurangi komplikasi diabetes. Vitamin E juga diketahui banyak membantu memerangi kadar kolesterol jahat (LDL) yang tinggi dalam darah. Dan beberapa penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi vitamin E dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
==> Kaya Magnesium, Selenium, dan Tembaga
Magnesium diperlukan untuk kesehatan tulang dan produksi energi. Sekitar dua pertiga kadar magnesium tubuh ditemukan dalam tulang kita. Sebagian digunakan untuk memperkuat struktur tulang, dan sisanya disimpan di permukaan tulang yang dapat di"ambil" jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Magnesium bekerja menyeimbangkan kalsium tubuh, sehingga membantu otot dan syaraf lebih rileks, dan mencegah terjadinya kejang otot. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa magnesium membantu mengurangi gejala penyakit asma, menurunkan tekanan darah, dan mencegah sakit kepala/migrain, selain juga mengurangi resiko penyakit jantung dan stroke. Selenium, bersama vitamin E, membantu menjaga kesehatan kulit, juga rambut dan mata. Selain itu juga dipercayai dapat meningkatkan detoksifikasi tubuh dan membantu mencegah kanker. Tembaga dibutuhkan untuk pembentukan darah dan tulang, produksi pigmen melanin dari kulit dan rambut, dan pelepasan energi dari makanan.
==> Asam Folat bagi Janin
Bagi wanita yang ingin hamil, sebaiknya banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung asam folat (folic acid) paling tidak dua bulan sebelum merencanakan kehamilan. Asam folat ini penting untuk pembentukan dan perkembangan sel-sel darah merah dan sel-sel otak pada janin yang mulai terbentuk pada minggu ke 3-4 kehamilan. Asam folat juga diketahui berfungsi untuk mencegah risiko bayi lahir dengan cacat pembuluh saraf dan untuk menurunkan kadar homosistein darah. Kadar homosistein yang tinggi diketahui sebagai faktor resiko penyakit jantung. Kekurangan asam folat beresiko bayi lahir dengan caca pembuluh saraf/otak dan sumsum tulang belakang.
==> Mengandung Multivitamin dan Mineral
Selain yang telah disebutkan di atas, kwaci bunga matahari juga mengandung berbagai vitamin dan mineral lainnya seperti vitamin B1 (thiamin), vitamin B5, mangan, dan fosfor.
==> Rendah Kolesterol
Pada umumnya, bunga matahari ditanam oleh banyak keluarga untuk menghias taman atau halaman depan rumahnya. Bunganya yang kuning lebar seperti matahari lengkap dengan ornamen menyerupai sinar di sekelilingnya, membuat tanaman ini lebih cocok sebagai pemanis mata.
Herba yang berumur pendek (kurang dari setahun) ini tumbuh tegak setinggi 1 hingga 3 meter dengan bulu-bulu halus di seluruh bagiannya. Daunnya tunggal berbentuk jantung dengan bunga besar menyerupai cawan. Mahkota bunganya berbentuk mirip pita yang menyelimuti cawan di tepinya. Tepat di tengah-tengahnya terdapat bunga-bunga kecil yang berbentuk tabung dan berwarna coklat. Dan meski termasuk tanaman berbatang basah, bunga matahari ternyata justru lebih "nyaman" ditanam di area yang banyak mendapat sinar matahari.
Berdasarkan data dari Direktorat Gizi Departemen Kesehatan, biji bunga matahari ternyata mengandung gizi yang cukup lengkap. Ia mengandung minyak nabati dengan kadar kolesterol rendah, sehingga cocok dikonsumsi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi atau mengalami kelainan jantung.
==> Setara Minyak Zaitun
Minyak biji bunga matahari kualitasnya dinilai hampir setara dengan minyak zaitun. Karena itu ia digunakan secara luas sebagai pengganti minyak-minyak sayur. Dan kualatis terbaik dari minyak bunga matahari ini didapat dari varietas biji hitam dengan kandungan minyak sekitar 50 hingga 60 persen.
Dari beberapa literatur juga diketahui, biji bunga matahari berkhasiat diuretic (peluruh kencing), expectorant, dan bisa digunakan untuk meringankan demam, flu, batuk, sakit tenggorokan, atau penyakit paru-paru. Menurut Hartwell (1967–1971), pakar botani dan pengobatan herbal dari Amerika, bunga dan biji bunga matahari telah lama digunakan sebagai obat tradisional oleh warga Venezuela untuk mengobati kanker. Kadang, mereka juga mencampurnya dengan anggur.
Sementara itu, di mata Dr Setiawan Dalimarta, penulis tumbuhan obat dan juga ketua Bidang Pelayanan Sentra Pengembangan dan Penerapan Pengobatan Tradisional (Sentra P3T) DKI Jakarta, seluruh bagian bunga matahari ternyata memiliki khasiat obat. Katanya, "Bunganya bisa untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan mengurangi nyeri atau bersifat analgesik. Misalnya, untuk mengurangi sakit kepala, sakit gigi, nyeri menstruasi, atau nyeri lambung."
Ia menambahkan, bijinya bisa untuk meningkatkan nafsu makan, mengobati disentri berdarah, meringankan sakit campak, atau meningkatkan gairah. Dari beberapa sumber, Dr Setiawan juga mengetahui bahwa akarnya bermanfaat untuk infeksi saluran kencing, radang saluran napas, batuk rejan dan keputihan. Daunnya bermanfaat untuk malaria dan anti radang.
Dalam suatu percobaan diketahui, sumsum dari batang dan dasar bunga (reseptaculum) yang berisi hemicellulose ternyata berhasil menghambat sarcoma dan ehrlich asitic carcinoma pada tikus percobaan. "Karena itu ia juga bisa dimanfaatkan untuk mengobati kanker, misalnya kaker lambung dan kanker esophagus," kata Dr Setiawan.
Biji bunga matahari merupakan salah satu sumber minyak terbesar, khususnya minyak yang bisa dimakan. Tapi selain itu minyak bunga matahari biasanya juga digunakan sebagai bahan margarin, sabun, minyak pelumas, penerangan, serta saus salad. Bila dicampur dengan minyak biji rami, minyak bunga matahari yang setengah jadi biasanya juga diajadikan sebagai bahan cat atau pernis.
Tak hanya itu. Daun bunga matahari ternyata juga biasa dimanfaatkan untuk makanan ternak. Sedang batangnya mengandung serat yang sering digunakan untuk bahan kertas. Saat ini, juga sedang dilakukan penelitian tentang kemungkinan penggunaan minyak bunga matahari untuk bahan bakar diesel.
Dari beberapa literatur juga diketahui, biji bunga matahari berkhasiat diuretic (peluruh kencing), expectorant, dan bisa digunakan untuk meringankan demam, flu, batuk, sakit tenggorokan, atau penyakit paru-paru. Menurut Hartwell (1967–1971), pakar botani dan pengobatan herbal dari Amerika, bunga dan biji bunga matahari telah lama digunakan sebagai obat tradisional oleh warga Venezuela untuk mengobati kanker. Kadang, mereka juga mencampurnya dengan anggur.
Sementara itu, di mata Dr Setiawan Dalimarta, penulis tumbuhan obat dan juga ketua Bidang Pelayanan Sentra Pengembangan dan Penerapan Pengobatan Tradisional (Sentra P3T) DKI Jakarta, seluruh bagian bunga matahari ternyata memiliki khasiat obat. Katanya, "Bunganya bisa untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan mengurangi nyeri atau bersifat analgesik. Misalnya, untuk mengurangi sakit kepala, sakit gigi, nyeri menstruasi, atau nyeri lambung."
Ia menambahkan, bijinya bisa untuk meningkatkan nafsu makan, mengobati disentri berdarah, meringankan sakit campak, atau meningkatkan gairah. Dari beberapa sumber, Dr Setiawan juga mengetahui bahwa akarnya bermanfaat untuk infeksi saluran kencing, radang saluran napas, batuk rejan dan keputihan. Daunnya bermanfaat untuk malaria dan anti radang.
Dalam suatu percobaan diketahui, sumsum dari batang dan dasar bunga (reseptaculum) yang berisi hemicellulose ternyata berhasil menghambat sarcoma dan ehrlich asitic carcinoma pada tikus percobaan. "Karena itu ia juga bisa dimanfaatkan untuk mengobati kanker, misalnya kaker lambung dan kanker esophagus," kata Dr Setiawan.
Biji bunga matahari merupakan salah satu sumber minyak terbesar, khususnya minyak yang bisa dimakan. Tapi selain itu minyak bunga matahari biasanya juga digunakan sebagai bahan margarin, sabun, minyak pelumas, penerangan, serta saus salad. Bila dicampur dengan minyak biji rami, minyak bunga matahari yang setengah jadi biasanya juga diajadikan sebagai bahan cat atau pernis.
Tak hanya itu. Daun bunga matahari ternyata juga biasa dimanfaatkan untuk makanan ternak. Sedang batangnya mengandung serat yang sering digunakan untuk bahan kertas. Saat ini, juga sedang dilakukan penelitian tentang kemungkinan penggunaan minyak bunga matahari untuk bahan bakar diesel.
Tapi.. tidak disarankan bagi ibu-ibu hamil untuk mengkonsumsi kwaci tersebut,"karena dalam bunga matahari terkandung zat yang disebut inulin yang berfungsi untuk melebarkan dan melancarkan organ atau saluran pernapasan, sehingga bisa berbahaya bagi bayinya" pesan Dr. Amarullah H. Siregar, MSc, PhD, ahli naturopati dan homeopati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar