Hanya
selembar kertas itu yang kuasa kupandangi saat malam menyapa
Mengingat
kamu yang dulu pernah singgah dalam indahnya kehidupan
Tiada
lagi yang lain
Selain
kenangan manis pahitnya kehidupan bersamamu
Dalam
waktu yang sekejap saja
Walau
airmata ini tak henti mengiringi kepergianmu
Itu
masih tak bisa untukku mampu menggapai mu
Rasa
ini entah bagaimana…..
Kurasa
kebahagiaan dan senyuman sudah tak memihak ku dalam kehidupan
Apapun
yang kulakukan sia-sia saja
Meski
aku mengejarmu
kamu
tak kan pernah bisa tergapai
Hanya
namamu…
Hanya
namamu…
Hanya
namamu…
Yang
setia menemani tangis ku
Sampai
kerinduan yang membunuh ku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar